Nadia berjalan ke arah ruang makan yang ada di tempat kerjanya. Ia baru saja keluar dari ruangannya. Nadia akan segera istirahat untuk makan siang. Hari ini, memang pekerjaannya selesai agak lambat.
Karena ia baru mendapat tugas dadakan tadi malam, sehingga ia agak telat untuk istirahat. Nadia melihat sekitar ruang makan sepi. Mungkin karena para karyawan sudah makan lebih dulu.
Saat Nadia sudah sampai di depan ruang makan, ia setengah terkejut. Nadia tidak jadi masuk dan menahan langkah kakinya sebentar. Dilihatnya di sana, ada seorang laki-laki yang sendirian, yang juga sedang makan.
Laki-laki itu membuat Nadia sedikit canggung dan ragu untuk masuk ke dalam ruang makan. Siapa lagi kalau bukan Erick. Erick sedang makan sendirian.
Saat ini, jika Nadia masuk ia tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Dan ia sendiri juga bingung mau bersikap seperti apa? Nadia tidak mungkin hanya diam dan mengacuhkan Erick bukan?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com