Nadia dan Fauzan berjalan berdampingan. Mereka saling berpegangan tangan menuju ke kos Nadia. Sesekali mereka berdua saling melempar pandang dan senyum ke sesamanya dengan malu-malu.
"Kita sudah sampai," kata Fauzan pada Nadia. Nadia tersenyum juga mendengar ungkapan Fauzan.
"Ngomong-ngomong, tumben kamu mengajak jalan-jalan meskipun kita sudah sampai di kosku dari tadi?" tanya Nadia pada Fauzan.
"Aku, hanya ingin mengulang memori yang indah bersamamu," jawab Fauzan.
"Hm?" tanya Nadia lagi. Fauzan tersenyum sesaat.
"Dulu, kita pernah banyak sekali membangun memori di sini. Saat kita kuliah. Sekarang, aku tidak ingin itu hilang begitu saja. Aku ingin tetap menjaganya sampai nanti," kata Fauzan lagi. "Kita juga sudah melewati banyak hal, sampai akhirnya kita mau menikah," kata Fauzan lagi. Nadia masih diam mendengarkan. Fauzan kemudian segera menoleh ke arah Nadia dengan cepat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com