webnovel

Secret Love for Secret Admirer

Tak pernah terpikirkan, apa yang menjadi kesukaanmu aku juga menyukainya. Tanpa sadar, aku selalu menuruti nasihat dan perintahmu. Lama-lama, aku tahu artinya bahwa itu semua hanyalah sebuah keinginan agar diakui untuk menjadi lebih dari seorang sahabatmu. Aku, sebagai pengagum rahasia, yang menyukaimu secara diam-diam. (Nadia Naraya) Rasa simpati dan sebuah ketertarikan biasa. Itulah yang aku rasakan saat pertama kali melihatmu. Aku tak tahu sejak kapan rasa itu sedikit demi sedikit berubah menjadi rasa penasaran dan selalu ingin tahu tentangmu. Katakan saja, kalau ini adalah sebuah cinta rahasia untuk seorang pengagum rahasia. Lupakan perasaanmu darinya dan berbaliklah menyukaiku. (Fauzan Narendra) Nadia memendam perasaan pada sahabatnya - Agra - hampir selama enam semester terakhir sejak mereka bersahabat. Sayangnya, saat Nadia ingin mengungkapkan perasaannya, bertepatan dengan itu, Agra bercerita bahwa ia sudah memiliki kekasih. Nadia tidak bisa menghindar begitu mudah, karena ia terjebak di dalam satu proyek dengan Agra cukup lama. Inilah yang bisa dilakukan Nadia, mengagumi dalam diam. Saat Nadia sudah mencapai puncak kegalauannya, seorang laki-laki bernama Fauzan datang ke dalam hidupnya. Nadia pikir, ia baru pertama kali bertemu laki-laki ini. Namun, ternyata Fauzan sudah mengenalnya sejak dua tahun lalu. Fauzan muncul begitu saja saat Agra menghilang menangani proyek dosen selama beberapa bulan. Fauzan bilang bahwa ia menyukai Nadia. Lantas, apa yang akan Nadia lakukan selanjutnya? Cover by : Diarra_design Follow me on Instagram : @NurulAyuHapsary

N_Ayu_Hapsary · Urban
Zu wenig Bewertungen
372 Chs

327. Erick's Feeling

Fauzan sedang memakai jaket tebal. Ia mengendarai motornya dengan sangat kencang. Di pagi hari seperti ini, sudah sangat dingin. Apalagi mengendarai motor dengan sangat kencang, pasti lebih dingin dari biasanya.

Tentu saja, Fauzan mengendarai motornya pagi-pagi seperti ini karena dia akan berangkat kerja. Tapi, sebelum pukul lima pagi tadi ia sudah berangkat. Ia sengaja berangkat pagi-pagi sekali karena memang hanya dengan satu tujuan.

Fauzan, ingin bertemu dengan Nadia sebelum Nadia berangkat. Karena jarak rumah Fauzan dan kos Nadia agak jauh, jadi Fauzan berangkat sangat pagi hari ini.

Karena kemarin pagi, Fauzan tahu sendiri kalau Nadia mengatakan pada Erick untuk mengantar dan menjemputnya. Kemarin Nadia bilang kalau dia akan berangkat jam tujuh pagi. Jadi, Fauzan berusaha untuk mendahului Erick.

Fauzan sudah hampir sampai di depan kosan Nadia. Fauzan lalu memelankan motornya, sampai ia berhenti di depan kosan Nadia. Fauzan segera mematikan mesin motornya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com