webnovel

Secret Love for Secret Admirer

Tak pernah terpikirkan, apa yang menjadi kesukaanmu aku juga menyukainya. Tanpa sadar, aku selalu menuruti nasihat dan perintahmu. Lama-lama, aku tahu artinya bahwa itu semua hanyalah sebuah keinginan agar diakui untuk menjadi lebih dari seorang sahabatmu. Aku, sebagai pengagum rahasia, yang menyukaimu secara diam-diam. (Nadia Naraya) Rasa simpati dan sebuah ketertarikan biasa. Itulah yang aku rasakan saat pertama kali melihatmu. Aku tak tahu sejak kapan rasa itu sedikit demi sedikit berubah menjadi rasa penasaran dan selalu ingin tahu tentangmu. Katakan saja, kalau ini adalah sebuah cinta rahasia untuk seorang pengagum rahasia. Lupakan perasaanmu darinya dan berbaliklah menyukaiku. (Fauzan Narendra) Nadia memendam perasaan pada sahabatnya - Agra - hampir selama enam semester terakhir sejak mereka bersahabat. Sayangnya, saat Nadia ingin mengungkapkan perasaannya, bertepatan dengan itu, Agra bercerita bahwa ia sudah memiliki kekasih. Nadia tidak bisa menghindar begitu mudah, karena ia terjebak di dalam satu proyek dengan Agra cukup lama. Inilah yang bisa dilakukan Nadia, mengagumi dalam diam. Saat Nadia sudah mencapai puncak kegalauannya, seorang laki-laki bernama Fauzan datang ke dalam hidupnya. Nadia pikir, ia baru pertama kali bertemu laki-laki ini. Namun, ternyata Fauzan sudah mengenalnya sejak dua tahun lalu. Fauzan muncul begitu saja saat Agra menghilang menangani proyek dosen selama beberapa bulan. Fauzan bilang bahwa ia menyukai Nadia. Lantas, apa yang akan Nadia lakukan selanjutnya? Cover by : Diarra_design Follow me on Instagram : @NurulAyuHapsary

N_Ayu_Hapsary · Urban
Zu wenig Bewertungen
372 Chs

309. Relax Talking

Nadia keluar dari kantornya. Sekitar dua jam yang lalu, Nadia baru memulai untuk bekerja. Di sana, dia ditempatkan di ruangan yang berbeda. Tentu saja, Nadia tidak ditempatkan satu ruang dengan Erick.

Tapi, tidak apa-apa. Toh, Nadia juga ingin melihat seberapa banyak kemampuannya sendiri. Jadi, dia tetap harus belajar dengan giat untuk adpatasinya sekarang ini. Sekarang, Nadia pergi untuk beristirahat.

Tadi, memang Nadia masih hanya sebentar masuk kantor. Karena dia baru keluar dari ruang personalia lama. Nadia di sana juga masih harus membuat cek lock juga.

Nadia yang baru saja beristirahat itu, berjalan ke arah ruang makan. Kemudian, ia berjalan ke arah para karyawan lain yang juga ditujunya. Di sana, Nadia Nadia masih baru pertama kali, jadi Nadia hanya mengikuti para karyawan yang lain. Karena dia tidak tahu di mana kalau istirahat makan.

"Nadia?" panggil seorang laki-laki yang mendadak muncul di dekat Nadia.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com