webnovel

Secret Love for Secret Admirer

Tak pernah terpikirkan, apa yang menjadi kesukaanmu aku juga menyukainya. Tanpa sadar, aku selalu menuruti nasihat dan perintahmu. Lama-lama, aku tahu artinya bahwa itu semua hanyalah sebuah keinginan agar diakui untuk menjadi lebih dari seorang sahabatmu. Aku, sebagai pengagum rahasia, yang menyukaimu secara diam-diam. (Nadia Naraya) Rasa simpati dan sebuah ketertarikan biasa. Itulah yang aku rasakan saat pertama kali melihatmu. Aku tak tahu sejak kapan rasa itu sedikit demi sedikit berubah menjadi rasa penasaran dan selalu ingin tahu tentangmu. Katakan saja, kalau ini adalah sebuah cinta rahasia untuk seorang pengagum rahasia. Lupakan perasaanmu darinya dan berbaliklah menyukaiku. (Fauzan Narendra) Nadia memendam perasaan pada sahabatnya - Agra - hampir selama enam semester terakhir sejak mereka bersahabat. Sayangnya, saat Nadia ingin mengungkapkan perasaannya, bertepatan dengan itu, Agra bercerita bahwa ia sudah memiliki kekasih. Nadia tidak bisa menghindar begitu mudah, karena ia terjebak di dalam satu proyek dengan Agra cukup lama. Inilah yang bisa dilakukan Nadia, mengagumi dalam diam. Saat Nadia sudah mencapai puncak kegalauannya, seorang laki-laki bernama Fauzan datang ke dalam hidupnya. Nadia pikir, ia baru pertama kali bertemu laki-laki ini. Namun, ternyata Fauzan sudah mengenalnya sejak dua tahun lalu. Fauzan muncul begitu saja saat Agra menghilang menangani proyek dosen selama beberapa bulan. Fauzan bilang bahwa ia menyukai Nadia. Lantas, apa yang akan Nadia lakukan selanjutnya? Cover by : Diarra_design Follow me on Instagram : @NurulAyuHapsary

N_Ayu_Hapsary · Urban
Zu wenig Bewertungen
372 Chs

301. Mysterious Call

Nadia menaiki tangga atasnya di dalam kosnya. Saat sudah berada di atas lantai dua, ia berjalan menuju ke kamarnya. Sebelum ke kamarnya, ia melihat kamar Mika sebentar.

Kamar Mika masih tertutup dan terkunci. Mika pasti belum pulang. Mika ada urusan yang Nadia tidak tahu.

Saat ini, akhirnya Nadia hanya tinggal di kosan sendirian saja. Di sana, iaangsung berjalan ke pintu kosnya. Nadia yang sudah sampai di depan pintu kosnya, membuka kunci kamarnya.

Setelah membuka kunci kamar, Nadia masuk ke dalam kamar. Lalu, ia menutup pintu kamar kembali. Saat itu, Nadia berjalan mendekat ke arah ranjangnya. Sebelumnya, ia yang baru datang dari supermarket itu, meletakkan hasil belanjaannya di atas meja yang ada di dekat ranjang tidurnya.

Setelah itu, Nadia tiduran di atas ranjang kosnya. Ia merebahkan badannya di sana dan melihat langit-langit kamarnya. Nadia merasa sedikit lelah juga.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com