webnovel

Secret Love for Secret Admirer

Tak pernah terpikirkan, apa yang menjadi kesukaanmu aku juga menyukainya. Tanpa sadar, aku selalu menuruti nasihat dan perintahmu. Lama-lama, aku tahu artinya bahwa itu semua hanyalah sebuah keinginan agar diakui untuk menjadi lebih dari seorang sahabatmu. Aku, sebagai pengagum rahasia, yang menyukaimu secara diam-diam. (Nadia Naraya) Rasa simpati dan sebuah ketertarikan biasa. Itulah yang aku rasakan saat pertama kali melihatmu. Aku tak tahu sejak kapan rasa itu sedikit demi sedikit berubah menjadi rasa penasaran dan selalu ingin tahu tentangmu. Katakan saja, kalau ini adalah sebuah cinta rahasia untuk seorang pengagum rahasia. Lupakan perasaanmu darinya dan berbaliklah menyukaiku. (Fauzan Narendra) Nadia memendam perasaan pada sahabatnya - Agra - hampir selama enam semester terakhir sejak mereka bersahabat. Sayangnya, saat Nadia ingin mengungkapkan perasaannya, bertepatan dengan itu, Agra bercerita bahwa ia sudah memiliki kekasih. Nadia tidak bisa menghindar begitu mudah, karena ia terjebak di dalam satu proyek dengan Agra cukup lama. Inilah yang bisa dilakukan Nadia, mengagumi dalam diam. Saat Nadia sudah mencapai puncak kegalauannya, seorang laki-laki bernama Fauzan datang ke dalam hidupnya. Nadia pikir, ia baru pertama kali bertemu laki-laki ini. Namun, ternyata Fauzan sudah mengenalnya sejak dua tahun lalu. Fauzan muncul begitu saja saat Agra menghilang menangani proyek dosen selama beberapa bulan. Fauzan bilang bahwa ia menyukai Nadia. Lantas, apa yang akan Nadia lakukan selanjutnya? Cover by : Diarra_design Follow me on Instagram : @NurulAyuHapsary

N_Ayu_Hapsary · Urban
Zu wenig Bewertungen
372 Chs

201. Which One is Correct?

Nadia menyebrang jalan dan berjalan mendekat ke salah satu minimarket. Nadia baru saja pulang dari acara car free day dengan Mika. Karena Mika ada urusan lebih dulu, ia pergi ke suatu tempat.

Sedangkan Nadia, sebelum pulang dia mampir ke sebuah minimarket lebih dulu. Ia harus membeli shampo dan beberapa peralatan kamar mandi. Minimarketnya, sudah berada di dekat kosnya. Tadi, setelah dia turun dari angkutan umumnya, ia hanya tinggal berjalan sebentar dan akan ke minimarket.

Saat berjalan ke minimarket, Nadia merasa ponselnya yang ada di dalam sakunya bergetar. Ia kemudian mengambil ponselnya dari dalam tasnya. Di sana ia melihat ada pesan dari Fauzan.

Fauzan mengatakan bahwa, akan menjemputnya sore ini setelah acaranya dengan Dicky selesai. Jadi, setelah ia berbelanja di minimarket ini, ia akan langsung pulang dan istirahat di kos, sampai menunggu Fauzan datang nanti.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com