webnovel

Secret Love for Secret Admirer

Tak pernah terpikirkan, apa yang menjadi kesukaanmu aku juga menyukainya. Tanpa sadar, aku selalu menuruti nasihat dan perintahmu. Lama-lama, aku tahu artinya bahwa itu semua hanyalah sebuah keinginan agar diakui untuk menjadi lebih dari seorang sahabatmu. Aku, sebagai pengagum rahasia, yang menyukaimu secara diam-diam. (Nadia Naraya) Rasa simpati dan sebuah ketertarikan biasa. Itulah yang aku rasakan saat pertama kali melihatmu. Aku tak tahu sejak kapan rasa itu sedikit demi sedikit berubah menjadi rasa penasaran dan selalu ingin tahu tentangmu. Katakan saja, kalau ini adalah sebuah cinta rahasia untuk seorang pengagum rahasia. Lupakan perasaanmu darinya dan berbaliklah menyukaiku. (Fauzan Narendra) Nadia memendam perasaan pada sahabatnya - Agra - hampir selama enam semester terakhir sejak mereka bersahabat. Sayangnya, saat Nadia ingin mengungkapkan perasaannya, bertepatan dengan itu, Agra bercerita bahwa ia sudah memiliki kekasih. Nadia tidak bisa menghindar begitu mudah, karena ia terjebak di dalam satu proyek dengan Agra cukup lama. Inilah yang bisa dilakukan Nadia, mengagumi dalam diam. Saat Nadia sudah mencapai puncak kegalauannya, seorang laki-laki bernama Fauzan datang ke dalam hidupnya. Nadia pikir, ia baru pertama kali bertemu laki-laki ini. Namun, ternyata Fauzan sudah mengenalnya sejak dua tahun lalu. Fauzan muncul begitu saja saat Agra menghilang menangani proyek dosen selama beberapa bulan. Fauzan bilang bahwa ia menyukai Nadia. Lantas, apa yang akan Nadia lakukan selanjutnya? Cover by : Diarra_design Follow me on Instagram : @NurulAyuHapsary

N_Ayu_Hapsary · Urban
Zu wenig Bewertungen
372 Chs

139. Not Sensitive part 2

Nadia tidur di atas kamar kosnya. Sudah sejak dua jam yang lalu, ia hanya kelimpungan di atas kasurnya. Ia memejamkan kedua matanya, tapi masih tetap terjaga.

Nadia kemudian melihat ke arah jam dinding di dalam kamarnya. Sudah pukul satu malam. Sudah lewat tengah malam begini, tapi ia masih tidak bisa tertidur. Padahal, tadi dirasa ia sudah melakukan aktifitas yang lumayan berat

Tadi di kampusnya, Nadia dari pagi sudah mengurus segala keperluan administrasi pasca wisuda. Sudah meminta tanda tangan, menunggu di bagian akademik dengan lamanya. Harus naik turun tangga ke rektorat juga. Jadi, bagi Nadia hari ini sungguh sangat sibuk.

Setelah mengurus semua administrasi di kampusnya, Nadia baru bisa pulang ke kosnya. Setelah di kos, ia tadi juga masih mencuci semua bajunya. Sehingga, ia sama sekali tidak memiliki waktu untuk beristirahat.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com