Nadia membuka pintu kosnya. Di sana, dia sudah melihat Fauzan dan Dicky yang menunggu di motor mereka masing-masing. Kali ini, Dicky membawa motor sendiri.
Meskipun mereka berdua akan keluar bersamaan, tapi mereka saling berboncengan dengan pasangan mereka masing-masing. Ya, walaupun sebenarnya sampai sekarang, Dicky dan Mika masih belum jadian. Tapi, mereka juga sering bersama-sama karena sudah sama-sama saling suka.
Nadia melihat ke arah Fauzan dan Dicky. Kemudian, Nadia kembali menoleh ke belakang, ke arah kamar Mika yang ada di atas. Mika masih belum keluar juga. Nadia hanya menggelengkan kepalanya beberapa kali melihat tingkah Mika tersebut.
Nadia lalu mengacuhkan Mika sejenak. Ia kemudian, berjalan keluar kosnya. Nadia medekat ke arah Fauzan. Dicky yang melihat Nadia, nampak memperhatikannya dengan seolah sedang mencari seseorang.
"Maaf, ya. Apa kalian menunggu lama?" tanya Nadia pada mereka berdua, tapi ia melihat tertuju pada Fauzan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com