Nadia memakai baju kemeja putih rapi, dengan rok hitam. Ia berada di dalam sebuah ruangan yang dipinjamnya dari administrasi akademik di dalam fakultasnya. Ia juga sudah duduk berhadapan di depan laptopnya.
Hari ini adalah hari penting baginya. Pakaian formal, dengan warna yang familiar. Tentu saja, Nadia akan melakukan presentasi proposal skripsinya. Ia begitu antusias dan tidak sabar untuk melakukannya.
Ceklek.
Pintu ruangan Nadia, yang tadinya tetutup, terbuka dari arah luar. Ada orang yang membukanya dari luar. Nadia melihat, siapa yang akan masuk ke dalam ruangannya.
Ada Fauzan yang datang, dengan membawa kardus berisi air mineral ke dalam ruangan Nadia. Nadia tersenyum melihatnya. Ia lalu berdiri dari duduknya. Dan ia berjalan menyambut Fauzan dengan mendekat. Fauzan menaruh kardus air mineralnya di bawah lantai di dekat pintu masuk.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com