Dokter Zi memandang diriku sambil tersenyum kecil, dia sekali lagi terlihat menghela nafas. aku mungkin tidak tau Kenapa dia bersikap seperti itu. tapi apapun alasan yang dia Berikan, aku harus Selalu waspada terhadap apapun yang akan di lakukan oleh Dokter Zi.
Setelah beberapa saat kami saling bertatapan, Dokter Zi mengangkat tangannya tinggi-tinggi. lalu dia berkata padaku, hal yang tidak pernah ingin aku dengar. "Aku hidup untuk keluargaku, jika mereka mati sia-sia karena aku. lalu untuk apa aku hidup di dunia ini? aku menyerah, kau menang.. kau tau kelemahan apa yang aku miliki saat ini Nafisah." Ujarnya, kata kata itu memang terdengar sangat biasa saja. bagi sebagian orang yang tidak pernah merasakan hidup dengan keluarga harmonis.
Namun bagi kita yang biasa hidup pada lingkup Keluarga, kita akan tau bahwa kata kata itu adalah kata kata yang bisa membeli seluruh isi dunia.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com