Zara kehilangan moodnya gara gara perkataan Azura tadi. Menyebalkan sekali. Sangat. Dan Ghibran menyadari gelagatnya. Sebab sepanjang perjalanan tadi, Zara sama sekali tak membuka suara. Wajahnya hanya menatap cemberut ke depan sana. Dan sampai sekarang pun, saat mereka menghentikan motor di depan warung nasi Padang, Zara tetap diam.
Membuat Ghibran menghela napasnya berkali kali. Lelaki itu mengusap pelan bahu sang kekasih, "Kenapa, hm? Mood kamu buruk ya? Atau aku ada salah sama kamu? Cerita sayang, jangan bikin aku khawatir kaya gini." tanya Ghibran dengan pelan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com