webnovel

Pria Idaman yang Sangat Pandai Memasak (2)

Redakteur: Wave Literature

"Cuka? Apa maksudnya?" Gadis itu bingung.

"Oh, aku lupa kalian orang Perancis tidak makan cuka." Lei Lie mengambil botol itu lalu menjelaskan kepadanya, "Kamu tidak terbiasa dengan bahan-bahan ini. Lebih baik kamu duduk saja, biar aku yang membuatkan sarapan untukmu."

"Apa menurutmu masakanku tidak enak?" Gadis itu cemberut tidak senang.

"Bukan, aku hanya…"

"Kalau begitu ayo kita makan sama-sama." Gadis itu membawa kedua piring dan langsung berjalan ke ruang makan.

"Kamu cicipi dulu." Lei Lie bertekad tidak akan memakan hidangan berwarna hitam pekat itu.

Gadis itu memakai garpu untuk mencicipi sedikit telur dan langsung memuntahkannya, "Bah bah bah, sungguh tidak enak, rasanya sangat aneh."

Lei Lie mengerucutkan bibirnya dan diam-diam tersenyum. Dia lalu membereskan dapur sebentar kemudian membuat ulang sarapan.

"Aku akan mencicipi makaroninya." Gadis itu memakan lagi sedikit makaroni, "Ah… sangat tidak enak…"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com