Leo merasa marah saat ini kepada Predict yang membuatnya mengatakan hal itu dengan sangat kejam di hadapan Lilac, karena berpikir jika semua hal yang Predict lakukan dan beritahu pada mereka adalah hal yang baik untuk semuanya. "Terus kenapa lu malah buat kita ngelakuin ini, Dict? Lu... Liat gak tadi gue ngucapin semua hal itu dengan rasa tidak bersalah padahal kata-kata gue itu kasar banget buat Lilac, Dict? Lu kenapa... Ahk!" Leo tidak sanggup lagi meneruskan ucapannya untuk Predict karena rasa marah yang ia rasakan sangat besar sehingga membuatnya merasa kesal dan tidak dapat berbicara apapun lagi. Predict yang mendengar ucapan Leo padanya pun hanya terdiam dan tetap menundukkan wajahnya seraya meneteskan air mata. Sementara Fatur yang melihat air mata Predict itu pun menjadi tidak tega terhadap perempuan yang selalu ada di dalam hatinya selama satu tahun kebelakang ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com