"Nggak lah, kan aku di rawat di sini! Masa iya berantem pas lagi di rawat di rumah sakit?" Tanya Leo pada sang adiknya yang hanya menggedikkan bahunya dengan cuek.
"Kali aja, kan biasanya Kak Lilac sedih kalau berantem sama kakak!" Ucap Slavia yang terdengar seperti mendumel pelan, namun masih terdengar jelas di telinga Leo.
"Kapan aku berantem sama Lilac?" Tanya Leo yang kebingungan, dirinya justru merasa jika ia selalu bertengkar bersama Nada di bandingkan dengan Lilac.
"Sering! Kakaknya aja yang gak sadar!" Oceh Slavia kembali seraya mengetik sesuatu di dalam handphone nya.
"Udah deh, cepetan!" Ujar Leo menyuruh pada sang adik untuk segera melakukan perintahnya, oh bukan! Permintaannya.
"Iya bawel! Ini lagi aku tanyakan juga!" Jawab Slavia dengan ketus, dan mendelikkan matanya. Menunggu balasan dari Lilac yang baru saja membaca pesan yang ia kirimi padanya mengenai hal apa yang ingin di ketahui oleh sang Kakak.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com