webnovel

SEANCE

Nada adalah seorang pelajar yang masih duduk di bangku SMA. Dia adalah anak yang humble, baik dan periang. Meski dirinya memiliki sikap penakut, namun banyak orang yang peduli padanya dan menjadi teman baiknya. Termasuk enam orang yang selalu bersamanya juga menemaninya. Suatu malam, ketika ia sedang tinggal sendirian di dalam rumah. Ada sebuah suara yang memanggil-manggil namanya dan mengetuk pintu rumahnya di tengah malam. Nada yang memang penakut itu pun tak berani keluar dan hanya mengintip lewat jendela rumahnya. Sesosok wanita berbaju putih dengan rambut yang panjang, juga keadaan tubuh yang basah itu berdiri tepat di depan pintu masuk rumahnya. Mengetuk berkali-kali sehingga semakin lama ketukan itu semakin kencang. Membuat Nada merasa ketakutan dan panik hingga ia menelephone temannya untuk meminta bantuan. Predictia, salah satu temannya yang memang dapat berkomunikasi dengan makhluk-makhluk tak kasat mata itu pun memberitahu Nada jika wanita yang malam tadi menemuinya bukanlah sosok manusia, melainkan sebuah arwah gentayangan yang meminta bantuan pada Nada. Awalnya Predictia hanya memberikan beberapa cara untuk mengusir arwah tersebut, namun semakin lama arwah itu semakin mengganggu dan bahkan menghantui mereka bertujuh. Akhirnya Predictia pun memutuskan untuk mengajak seluruh temannya melakukan SEANCE, sebuah ritual pemanggilan arwah. Ritual itu di lakukan dengan sebuah cara yang berbeda dari cara yang lain, di mana mereka harus berdiri melingkar dan tak boleh merusak lingkaran tersebut. Predictia yang memang sudah biasa melakukan itu mengajak mereka semua berkomunikasi dengan arwah gentayangan itu, namun sebuah kesalahan terjadi di saat mereka melakukan ritual tersebut. Hingga mereka tak sengaja membuka sebuah pintu untuk makhluk-makhluk lainnya berkomunikasi dengan mereka termasuk sang iblis. Siapa sebenarnya hantu tersebut? Bagaimana cara mereka untuk mengatasi semua itu, termasuk menghadapi Iblis yang datang? Apakah mereka akan berhasil membantu arwah gentayangan yang menghantui Nada?

Nara_Eander · Horror
Zu wenig Bewertungen
325 Chs

Calon Tumbal

Saat itu mereka semua terdiam ketika mendengar penjelasan dari Predict yang mengatakan jika Lilac telah menjadi calon tumbal dari sesosok makhluk yang tidak mereka ketahui itu. "Jadi... Kita bisa pergi jika tidak bersamanya?" Tanya Nada yang membuat Leo menoleh ke arahnya dan menunggu jawaban dari Predict.

Perempuan itu menganggukkan kepalanya, membenarkan kesimpulan tersebut yang akhirnya membuat mereka semua terdiam. Leo yang mendengar kesimpulan itu dan melihat bagaimana wajah dari teman-temannya saat ini, akhirnya membuka seuara dengan mengatakan,

"Kalau begitu, kalian pergilah... Aku akan menemani Lilac di sini sampai hal itu tidak terjadi!" Ucap Leo yang tidak mengetahui apa yang harus ia lakukan selain menemani Lilac yang tidak bisa pergi dari tempat itu.

Ketika mendengar ucapan itu, kelima temannya yang duduk di hadapannya itu serempak menoleh ke arahnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com