Persis seperti apa yang mereka rencanakan sebelumnya, mereka semua pun akhirnya berlibur di desa Jalaken dan desa Kampumuni selama satu hari setelahnya. Hal itu pun membuat mereka semua akhirnya dapat merasakan liburan tanpa di ganggu oleh hal-hal gaib yang selama ini mereka rasakan.
Malam sebelumnya Predict pun sudah menutup semua mata batin mereka yang sebelumnya di buka itu. Karena memang mereka semua sudah sepakat ingin kembali menutupnya dan ingin menjadi orang normal kembali, sama seperti sebelumnya.
Kecuali Lilac yang memang pasa akhirnya terkadang bisa melihat mereka-mereka sama seperti Predict.
"Jadi kalian akan pulang hari ini?" Tanya Bella pada Ketujuh orang yang sudah mengenakan baju pergi mereka dan tengah sibuk memasukan tas-tas mereka ke dalam mobil milik Fatur yang kini bagasinya telah terbuka itu.
"Iya… Kita harus pulang cepat atau lambat Bell, karena ya… Kita kan hanya anak sekolahan!" Ucap Leo yang menjawab pertanyaan dari Bella tadi dengan lebih santai.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com