Ada yang spesial di acara sarapan pagi akhir pekan ini. Bagai dikunjungi orang tua di perantauan, ketiga puluh penghuni asrama itu dihangatkan berkat kehadiran Adri dan Haikal yang memasak di dapur bersama Bi Kani sejak jam enam lalu. Tidak banyak yang tahu kalau Adri dan Haikal menginap sejak kemarin.
"Ayah sama Bunda sering-sering dong nginep gini, kalau weekend aja," pinta Leon yang bahkan belum kumpul seluruh nyawanya, setengah menenggelamkan wajahnya di meja.
"Cuci muka dulu bisa sih Yon, ileran gitu pipi Lo," sindir Manty terang-terangan diikuti tawa yang lain. Sontak saja satu pukulan mendarat di tangannya.
"Pukulan singa sakit ya," ujar Haikal, sibuk mencicipi makanan buatannya.
"Kok singa?"
"Leon, kan identik dengan singa ..."
KRIK KRIK ...
"Sumpah, dad jokes banget gak sih?" ledek Lim, diangguki 29 lainnya. Haikal memang suka terbully kalau sudah gagal melawak, sampai Adri saja menertawakan, "Garing banget Yah, Payah!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com