webnovel

Scandalous Kingdom

Bagaimana jika sebuah keluarga menyimpan banyak rahasia karena kepentingan masing-masing? Di set pada sebuah kerajaan modern yang tak luput dari bayang-bayang skandal. Kepergian Raja dan Putra Mahkota yang tragis dan tidak biasa membuat keutuhan yang terjalin menjadi retak. Adam sebagai seorang pangeran memiliki kewajiban untuk membantu ibunya, sang ratu dalam mempertahankan keseimbangan negara sekaligus menjaga nama keluarga. Saat kekacauan dari dalam dan luar tak terbendung lagi, Adam diminta menduduki tahta untuk mempertahankan mahkota suci. Sebelum hal itu terwujud, seseorang dari keluarganya menusuk dirinya dari belakang. Isabelle, sang adik yang tak pernah tertarik, merasa harus ikut ambil peran saat dirinya mencium bau ketidakwajaran. Ketika mereka mulai bersikap teguh, bayang-bayang dari masa lalu juga kembali datang di hidup mereka semua. Momen yang mengejutkan itu tanpa sengaja turut menyulut peristiwa bara asmara, pertikaian hingga pertengkaran sedarah. Terdapat indikasi dan niat terselubung di setiap perkataan dan tindakan. Mereka menuntut kebenaran tapi tak ada yang ingin bersikap jujur. Semuanya kembali berujung pada Harta, Takhta, dan Mahkota. ~~~ Note: =>>Ini novel yang aku buat bagi kalian yang suka drama dan skandal. Kritikan dan masukan dari kalian akan selalu author perhatikan selama itu membangun. =>>Follow IG author: @supportafief =>>Support karya ini supaya author bisa selalu update untuk kalian. Trims!

M_Jief · Urban
Zu wenig Bewertungen
363 Chs

The Hot Tea

Sesampainya di sana, tak ada yang menyadari, sang ratu menyahut secara tiba-tiba sehingga siapa pun yang berada di sana menoleh ke arahnya. "Hai, sayang."

Sang putri hanya membalas senyumannya, mencoba melupakan segala keburukan wanita yang dipanggilnya sebagai seorang ibu itu.

Morgan yang berada di sudut membalas sapaan tersebut, "Hai Camila. Apa kabarmu? Bagaimana dengan gerakan rencana politik kotor milikmu?"

Senyuman yang tampil begitu lebar itu, perlahan memudar seketika saat ia menyadari siapa yang merespon ucapannya.

Wajah masam selalu terlihat setiap kali dia menghadapi pria yang dipanggilnya sebagai seorang kakak ipar.

Camila menjawab, "Aku baik-baik saja, tak perlu khawatir. Aku tak tahu apa maksudmu dengan hal itu, diriku hanya melakukan hal yang terbaik bagi negeri ini."

Sesampainya di sana, tak ada yang menyadari, sang ratu menyahut secara tiba-tiba sehingga siapa pun yang berada di sana menoleh ke arahnya. "Hai, sayang."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com