webnovel

Scandalous Kingdom

Bagaimana jika sebuah keluarga menyimpan banyak rahasia karena kepentingan masing-masing? Di set pada sebuah kerajaan modern yang tak luput dari bayang-bayang skandal. Kepergian Raja dan Putra Mahkota yang tragis dan tidak biasa membuat keutuhan yang terjalin menjadi retak. Adam sebagai seorang pangeran memiliki kewajiban untuk membantu ibunya, sang ratu dalam mempertahankan keseimbangan negara sekaligus menjaga nama keluarga. Saat kekacauan dari dalam dan luar tak terbendung lagi, Adam diminta menduduki tahta untuk mempertahankan mahkota suci. Sebelum hal itu terwujud, seseorang dari keluarganya menusuk dirinya dari belakang. Isabelle, sang adik yang tak pernah tertarik, merasa harus ikut ambil peran saat dirinya mencium bau ketidakwajaran. Ketika mereka mulai bersikap teguh, bayang-bayang dari masa lalu juga kembali datang di hidup mereka semua. Momen yang mengejutkan itu tanpa sengaja turut menyulut peristiwa bara asmara, pertikaian hingga pertengkaran sedarah. Terdapat indikasi dan niat terselubung di setiap perkataan dan tindakan. Mereka menuntut kebenaran tapi tak ada yang ingin bersikap jujur. Semuanya kembali berujung pada Harta, Takhta, dan Mahkota. ~~~ Note: =>>Ini novel yang aku buat bagi kalian yang suka drama dan skandal. Kritikan dan masukan dari kalian akan selalu author perhatikan selama itu membangun. =>>Follow IG author: @supportafief =>>Support karya ini supaya author bisa selalu update untuk kalian. Trims!

M_Jief · Urban
Zu wenig Bewertungen
363 Chs

Pemburu Dan Pemangsa

Mereka semua perlahan ikut duduk dan tak sedikit yang jelas terlihat gerah, bahkan meminta tambahan minuman untuk mingisi cangkir-cangir yang kosong tersebut.

Pelayan menatap Edward terkait permintaan yang mereka inginkan, dan dengan senang pria itu mengangguk pertanda izin telah diberikan. Mereka semua kini dapat minuman di gelas yang ada.

"Lalu apa yang kau inginkan dari kami?" tanya Tuan Jurgen.

"Sedikit bantuan sebagai imbalan atas upaya pembunuhan yang pernah kalian lakukan terhadap diriku," celetuk sang pangeran.

"Hmm… kau begitu naif atau bagaimana sih?" tegur Tuan Igor.

"Kau pikir kami akan tunduk di hadapan kakimu, Big No!" tambah pria Rusia itu.

"Oh tuan-tuan, itu bukanlah masalahku karena kalian pasti akan tetap melakukan apa yang aku inginkan," sahut Edward dengan bangga.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com