webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · sci-fi
Zu wenig Bewertungen
314 Chs

Saling Menipu Diri

Laki-laki enam puluh tahun itu tertawa halus. "In order to prevent invisible beings from entering our bodies. Yeah, why wouldn't I?"

Adam memberikan satu butir kepada Beatryce Alexandrite, dan wanita itu langsung memasukkannya ke dalam mulutnya. Begitu pula dengan Adam sendiri.

"And ... that ridiculous serum too." Beatryce menahan tawa memandang pada benda mirip alat suntikan berbentuk pistol di tangan Adam Zircon tersebut. "Ooh, Adam, you want to torture me, huh?"

"How could I?" sahut Adam Zircon, lalu menyuntikkan serum ECI dan serum pendamping itu sekaligus tepat di atas pangkal kemaluannya.

"But you're still getting the serum into you, Adam?"

Adam Zircon melemparkan alat suntikan tersebut ke atas tumpukan pakaiannya, ia berdiri, tersenyum lebar mendekati Betaryce Alexandrite.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com