webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · sci-fi
Zu wenig Bewertungen
314 Chs

Hal Terpenting

Ternyata dua rekan gadis tersebut yang baru saja memasuki kamar itu adalah dua robot humanoid dengan bagian-bagian tubuh keduanya didominasi warna putih. Jenis robot yang sama sekali belum pernah dilihat atau diketahui oleh Hyker. Bahkan kedua robot tersebut juga memiliki wajah, mata, hidung, dan mulut sebagaimana dengan manusia. Punya tangan dan kaki yang juga memiliki lima jari di setiap bagian.

Sementara kedua robot yang dipersenjatai dengan senjata besar di tangan mereka itu mendekati laki-laki yang terikat di atas pembaringan, Marimar meraih pakaiannya yang tercecer di lantai ruangan. Sang gadis mengenakan lagi pakaiannya satu per satu.

"Marie," Hyker masih berusaha untuk membuat gadis itu mengubah pikirannya. "Jangan lakukan ini padaku. Banyak orang di pesawat itu yang bergantung padaku, Marie."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com