webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Zu wenig Bewertungen
282 Chs

S E R A T U S T I G A P U L U H S E M B I L A N

Ting..

"Aku dicaffe sebelah kantor kamu, jangan ya sayang, maafin aku ayafflu"

Bagaimanapun Ruby tidak bisa marah kepada Lisa, gadis yang terlalu dia cintai, kadang sikap berlebihan Lisa tercipta sebagai bumbu dalam hubungan mereka, namun satu hal yang dia tidak habis fikir Lisa tau dari mana semua ini.

Seaampainya di caffe yang Lisa katakan, mata kucing itu menyisir setiap sudut mencari dimana Liaa berada, benar saja gadis itu duduk dengan senyuman lebar untuknya.

"Yah gak jadi nonton deh" ucap Lisa sedih.

"Gak lucu ya kamu"

"Sayang tadi aku pukulin dia dong, trus dia takut sama aku, kamu tenang aja ya dia gak bakal ganggu kamu lagi"  lanjut Lisa bangga.

Namun diamnya Ruby membuat gadis jangkung itu menghentikan senyuman bodohnya, selain Jennie, Ruby adalah makluk paling menakutkan menurutnya.

"Ha, kayaknya aku pesen minum dulu kayaknya sayang, panas banget disini haus" Alibi Lisa.

"Alasan, duduk" ucap Ruby tegas.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com