webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Zu wenig Bewertungen
282 Chs

S E R A T U S E N A M B E L A S

Dengan langkah bergetar Hanin mendekati kotak putih itu, bahkan sudah bertahun-tahun dia tidak lagi menjenguk anak sulungnya itu, dia ibu yang buruk kan?, Iya hanya itu jawabannya.

Dia menggenggam erat foto USG 23 tahun yang lalu itu, jika dulu dia tidak sepengecut ini, anak itu akan hidup lebih baik sampai saat ini, namun apa yang dia lakukan, kebodohan itu membawanya ke dalam penyesalan yang tak pernah terlupakan.

"Maafin Mama nak" sesalnya.

"Dulu, kamu hadir membuat dunia Mama hancur seketika, penolakan Ayahmu menghancurkan harga diri Mama, maaf untuk jalan yang salah ini, semoga kamu tenang di alam sana"

Air mata itu mengalir begitu saja, sudah sangat terlambat untuk menyesalinya, sekarang yang harus dia fikirkan adalah bagaimana cara menjelaskan ini semua kepada Jisu nantinya.

Hanin membawa semua kotak itu ke atas, mulai berani untuk menceritakan ini semua sepertinya tidak ada salahnya, sudah cukup hal gila ini dia pendam sendirian.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com