webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Zu wenig Bewertungen
282 Chs

S E R A T U S D U A P U L U H

"nanti Ayah jemput"

"Selamat kerja Yah"

Tidak akan selamanya seorang akan hidup dalam kesakitannya, Lisa membuktikan nikmat Tuhan yang luar biasa untuknya, dia berharap anak yang sama kisahnya dengan dia diluar sana akan segera mendapatkan kebahagiaannya.

Sepertinya kediaman Hanin hari ini sangat sepi, tidak banyak mobil yang ada di halaman depan rumah mereka, hanya ada satu vespa orange yang Lisa sangat kenal, iya itu milik Jisu sahabatnya.

"Jisu.. main yuk"

Sepertinya masih terlalu pagi untuk menjahili yang punya rumah ini, lihatlah tak satupun dari mereka yang datang, pekerja rumah tangganyapun juga belum datang sepertinya.

"Jis lo masih hidupkan? Lo bukain pintu dong ntar lagi ujan ni"

Dengan langkah khas orang mengantuk Jisu membuka lebar pintu utama rumahnya dengan kasar, dia mengupati tamu yang datang dan menggu tidurnya sepagi ini.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com