webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Zu wenig Bewertungen
282 Chs

S E R A T U S D E L A P A N B E L A S

Sudah tiga jam Jisu berdiri disini, memperhatikan dari ramainya anak-anak bermain, sampai sepi tiada lagi orang disekitarnya.

"Sendirian?"

Lelaki dengan hoodie orange neon itu datang dengan senyumannya, orang yang mendadak hadir dihidup mereka kala Lisa pergi dan menjadi bagian dari pertemanannya, iya dia Hanbin.

"Loh lo bukannya di Jogja?"

"Gue di jodohin makanya stay disini dulu, kerjaan di Jogja gak jelas"

"Dijodohin? Sama siapa?"

"Kepo, ntar lo gue kenalin"

Jisu mengangguk setuju, rasanya memang sudah lama mereka tak lagi saling berkomunikasi, setelah Ruby memutuskan untuk berpisah dengan lelaki ini, seakan Hanbin menghilang bagaikan debu.

"Kemana aja Lo? Ngilang lama banget"

Hanbin tersenyum, butuh waktu lama untuknya memulihkan perasaannya, berkelana ke kota Papua menjadi pilihannya, lama dia menjadi relawan disana, mengajar anak yang tidak mampu dengan upah alakadarnya.

"Papua"

"What? Serius lo?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com