webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Zu wenig Bewertungen
282 Chs

S E M B I L A N P U L U H S A T U

Jennie berjalan mundur karena terkejut melihat siapa yang baru saja mengunjunginya, Nobani dengan air mata yang masih senantiasa mengenang di pelupuk matanya, raut lelah itu tak bisa dipungkiri mengkoyak perasaannya.

Tanpa dia sadari lelaki itu berlutut meminta maaf kepadanya, dia tidak ingin bercerai dia sangat mencintai Jennie setidaknya itu yang Jennie dengar sedari awal kedatangannya.

"Tolong sayang, ingat kita punya anak"

Lagi dan lagi wanita itu memijat pelipisnya menetralkan rasa pusing yang secara tiba-tiba menyerangnya.

"Aku gak akan berubah fikiran"

Sekuat tenaga lelaki itu menahan kaki Jennie untuk tidak meninggalkannya, bahkan air mata itu sudah deras mengalir tanpa bisa dia hentikan.

"Aku butuh kamu, aku akan cari Kakak, aku bakal temuin anak kita, aku janji sayang aku janji"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com