webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Zu wenig Bewertungen
282 Chs

D U A R A T U S T U J U H P U L U H E M P A T

"Bawa Lisa ke rumah sakit" suruh Tuan Kim tegas.

"Baik Tuan"

Bahkan Tuan Kim menyewa Khusus mobil ambulan untuk Lisa, walaupun gadis itu menolak mentah-mentah segala perlakuan spesial dari keluarganya itu.

Ruby belum berhenti menangis, dia benar-benar kehilangan akal sehatnya hari ini, belum lagi melihat darah yang tiba-tiba keluar dari hidung wanitanya itu membuat perasaan takut itu bermain begitu besar di dalam hatinya.

"Jangan gini aku mohon sayang"

Berulang kali, Ruby mengelus rambut Lisa yang sudah basah karena keringatnya, bibir wanita itu pucat luar biasa, belum lagi kukit yang tidak lagi sehat, badan yang bertambah kurus dan tatapan sayu setiap hari itu membuat hatinya terluka.

"Kamu bertahan ya, aku gak pernah ijinin kamu untuk pergi dari aku, kamu harus ingat"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com