webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Zu wenig Bewertungen
282 Chs

D U A R A T U S D U A P U L U H E N A M

"Kak... Kak... Kakaaaaak"

gadis kecil itu mimpi buruk mengejutkan Lisa dan Ruby yang sedang bemesraan di ranjang rumah sakit gadis berpipi mandu itu, belum lagi Nobani yang tersedak air kopi yang belum seutuhnya tertelan.

Namun peluh dan muka pucat Niana membuat Lisa panik luar biasa, langsung saja dia turun dan memeluk adik bungsunya itu.

"Nini ada apa?"

"Kakak Niana takut"

"Takut kenapa jelasin?"

"Jangan tinggalin Nini Kak"

Lisa memeluk Niana lebih erat, gadis itu demam, badannya hangat dan peluh dingin ini membuktikan bahwa tubuh kecil itu sedang tidak baik-baik saja.

"Nini demam Yah, kita bawa ke UGD dulu"

"Yaudah yuk dek"

"Mau sama Kakak"

"Ya udah, mbem aku bawa Nini dulu ya"

"Iya udah, Nini cepet sembuh ya"

Niana hanya mengangguk dalam pelukan Lisa, gadis 8 tahun itu tidak ingin sekalipun lepas dari Lisa, entah apa yang tengah terjadi kepadanya mereka juga tidak tau pasti.

"Naik kursi roda ya dek"

"Gak mau"

"Adek kenapa?"

"Jangan tinggalin Nini"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com