webnovel

Presiden yang Tersihir

Natalie mengikuti arah suara tersebut.

Akhirnya, dia tiba di kamar terakhir di kabin bawah. Dia lalu berhenti dan menyadari ruangan itu terkunci.

Dia menempelkan telinganya di dinding dan suara merana di dalamnya menjadi semakin jelas.

Dia melangkah mundur dan melihat sekeliling. Ada banyak kunci yang tergantung di dinding. Dia melepasnya, mencari nomor kamar, dan mengambilnya.

Di dalamnya gelap, dan ada bau amis dan bedak wanita.

Dia meraba-raba dan menekan tombol lampu, dan situasinya mengejutkannya.

Ruangan itu lembab dan gelap. Yang lebih mengerikan adalah ada sangkar besi di tengahnya, di mana seorang wanita paruh baya ditahan.

Meskipun sudah berumur, fitur wajahnya samar-samar memperlihatkan keindahan masa mudanya. Orang tersebut mengenakan mantel bulu yang mahal, tetapi rambutnya berantakan dan pergelangan kakinya diikat dengan rantai besi.

Sangkar besi ini seperti seluruh dunianya. Ada rak pakaian, pakaian bermutu tinggi, tempat tidur nyaman, dan kosmetik di lemari.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com