webnovel

Mencium Bau yang Akrab

Natalie tidak menyangka bahwa gadis ini akan begitu kejam sampai-sampai dia menunjukan sisi hatinya yang paling memalukan. Untuk sesaat, dia gemetar karena marah dan pikirannya kosong.

"Apa yang kamu bicarakan?"

Sosok Anthony masuk dari pintu.

Hari ini, dia mengenakan tuxedo, rambut hitamnya tersisir rapi, wajahnya yang tampan terlihat sangat jahat dan dingin, dan sosoknya yang tinggi juga memberi orang semacam aura yang mendominasi.

Tetapi pada saat ini, dia menatap Vivi dengan wajah dingin. Tatapan yang mengerikan itu bisa membuat orang asing ketakutan.

Teguran itu diarahkan pada Vivi.

Vivi tidak kalah berani. Mengandalkan cinta Axel untuk saudara perempuannya di masa lalu, dan seseorang di belakangnya saat ini, dia sama sekali tidak memperhatikan para wanita dari keluarga Stevano ini.

"Kakakku sudah mati. Aku tidak akan menyerah hari ini ..."

"Sudah kubilang, jangan merusak hari bahagia orang lain!"

Kata-kata Natalie ini membuat Vivi penuh percaya diri.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com