Setelah sahabat-sahabat itu berhenti menangis dan duduk di sofa, Lucy mengingat apa yang dikatakan Tom kepadanya, dan menoleh ke Sonia, "Tom bilang kamu putus dengan Bryan. Kenapa kamu melakukan itu?" Lucy bertanya dengan nada prihatin karena dia tahu pasti Sonia mencintai Bryan.
"Aku hanya tidak ingin dia terlibat dalam masalah ini. Dia aktor dan citra publiknya penting untuk karirnya," jelas Sonia dengan menghela napas.
"Apakah itu yang dia katakan padamu? Apa yang dia katakan saat kamu minta putus?" tanya Lucy, dan Sonia menoleh dengan bersalah.
"Sebenarnya aku tidak minta. Aku hanya mengakhiri semuanya dengan dia."
"Aku kira benar apa yang mereka katakan," ujar Lucy kagum.
"Apa maksud mereka tentang apa?" tanya Sonia, membalikkan pandangannya ke Lucy.
"Bahkan orang paling pintar tidak terlalu pintar saat mereka jatuh cinta," kata Lucy sambil menggelengkan kepala, "Seharusnya kamu bicara dulu dengan dia sebelum putus begitu saja."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com