```
Amy terbangun dengan rasa gembira yang sudah lama tidak dia rasakan ketika alarmnya berbunyi di pagi hari Senin.
Pikiran pertamanya adalah tentang Lucas, dan dia segera meraih ponselnya yang ada di meja samping tempat tidurnya.
Dia tersenyum ketika melihat bahwa Lucas telah mengirimnya pesan, [Selamat pagi, cantik] begitu bunyi pesan dari Lucas.
Jarinya menari-nari di atas keyboard, mengirimkan balasan dengan cepat. [Hei, Luca. Aku sangat menikmati malam tadi.]
Lucas langsung membalas, [Aku juga. Aku tidak sabar menantikan kencan kita berikutnya. Semoga hari kamu luar biasa, Amy.]
[Tunggu dulu, doc. Mari kita bicara.] Amy mengetik dan langsung menelpon nomor Lucas.
"Kamu tidak akan terlambat?" tanya Lucas begitu menerima panggilan teleponnya.
Amy menempatkan panggilan di speaker, "Ngobrol denganmu seminit tidak akan membuatku terlambat. Bagaimana harimu?" Dia bertanya sambil tersenyum dan keluar dari tempat tidur menuju kamar mandi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com