Hujan. Pandangan Rico terhalang oleh kabut malam itu. padahal sebentar lagi mereka berdua akan sampai di rumah ibunya, tapi ban mobil miliknya harus terjebak sebentar di sebuah kubangan.
"Kita bisa kan sampai di rumah ibu kamu malam ini?" tanya Ana cemas. Jalanan benar-benar gelap, di mana samping kanan kiri mereka hanyalah sawah.
Jalanan memang sudah di aspal bagian tengah, tapi ada beberapa lubang besar yang tak terlihat ketika Rico melintas tadi.
Dan kini dia harus berusaha keras agar mobilnya bisa bebas dari kubangan itu.
Ana ingin membantu, tapi dia juga bingung harus membantu apa. Hingga akhirnya dia memilih diam dan tak banyak bicara sebab hanya akan membuat Rico bertambah panik.
"Lima menit lagi sampai, tenang aja," kata Rico. Dia melihat belakang mobilnya. Benar-benar sepi.
Mau turun tapi sepertinya dia takut. Hingga memutuskan untuk membebaskan diri dari kubangan tanpa harus turun dari mobil.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com