Diana ditekan ke dinding oleh Rafael. Diana tidak tahu apa yang diinginkan pria ini. Mulut mencoba menyentuh tubuh Diana, dan Diana juga tidak bisa menghindarinya.
"Mengapa? Apakah kamu sudah melupakanku? Tidak ingatkah, kamu secara sukarela naik ke tempat tidurku dan memintaku untuk melakukannya. Sekarang, mengapa kamu menunjukkan keluhan kepadaku? Diana apakah kamu sudah lupa itu hah?" Rafael meracau sepertinya dia mabuk berat saat ini.
..........
Rafael, Mike, dan Dhanny pernah bermitra di sebuah perusahaan game. Dengan otak pintar dari tiga orang dan hubungan interpersonal yang rumit, perusahaan game tersebut berhasil go public hanya dalam dua bulan dan menjadi perusahaan game terbesar dan paling kompetitif di negeri ini.
Semuanya baik-baik saja, sampai pada Dhanny telah bekerja sama dengan Mike untuk memeras Rafael hidup-hidup. Perusahaan game yang didirikan oleh tiga orang itu kini berada di tangan Dhanny dan Mike. Dalam analisis terakhir, semua ini disebabkan oleh Diana.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com