webnovel

SANG PENJAGA TERAKHIR

No. 1 WPC #116: Pimpinan Pria - Makhluk Mitos. _____ Cindaku adalah sosok misterius yang diyakini sebagai manusia yang memiliki kemampuan magis dan dapat merubah wujudnya menjadi harimau atau setengah harimau di tanah Sumatra, terutama di Jambi dan Sumatra Barat. Cindaku juga diyakini sebagai penjaga hubungan manusia dan harimau tetap berada pada jalur semestinya. Sementara Mori adalah seorang remaja yang memiliki kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasatmata. Suatu hari, ketika Mori menolong warga dan polisi hutan yang tersesat di hutan setelah melakukan penyergapan penebang liar karena melintasi daerah terlarang, secara tidak sengaja Mori bertemu langsung dengan Cindaku yang selama ini hanya dianggap mitos turun temurun.   Selain bertemu Cindaku, Mori juga bertemu dengan sosok tak biasa bernama Idris yang memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa! Idris mengatakan jika Mori bisa memilih hidup berdampingan dengan makhluk mitos atau mengabaikannya. Setelah pertemuan tidak sengaja Mori dengan Idris, Mori juga bertemu makhluk-makhluk lain yang selama ini dianggap mitos satu persatu. Hingga Mori terlibat langsung, mau atau tidak mau dan membuat Mori harus memilih seperti yang dikatakan Idris. Akankah Mori menerima setiap keanehan yang muncul di kehidupannya atau mengabaikan semua yang ada? Ikuti lanjutan kisah petualangan ini dalam SANG PENJAGA TERAKHIR! *** Up date setiap hari Minggu.

Ai_S_Sena · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
211 Chs

81. Tersenyumlah Yang Tulus

Review sebelumnya.

Angin tiba-tiba berhenti dan Vino mendarat tepat di samping Mori dengan memutar sekali sabitnya lalu menegakkannya dengan bilah sabit berada di bawah. Mori melihat cepat kepada Vino. "Om Vino!" saat itu pula melihat pohon terdekat terpotong menjadi dua tepat pada bagian tengah.

"KYAA!!!" jerit suara perempuan yang tak lain adalah Hani, saat pohon itu tumbang.

BUMM!!! Potongan pohon itu jatuh di pinggir jalan.

"Hua... sabit yang luar biasa!" kagum Mori ketika melihat Hani yang kini jatuh terduduk di samping potongan pohon.

Vino tersenyum. Melihat Mori sekilas lalu melihat kepada Sura yang telah tenang. Dari mulut dan hidungnya keluar asap tipis seperti akan menumpahkan semburan api kembali.

***

BAB 81

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com