Sejak kejadian itu, Yura tidak melihat Samuel lagi. Pria itu tiba-tiba menghilang dengan mobilnya, seperti embusan angin, datang dan pergi sesuka hati tanpa bisa ditebak. Dia membuat setiap orang tidak tahu dengan jalan pikirnya.
Yura berbicara pada Nanda tentang Samuel. Dia berpikir sejenak, lalu menggelengkan kepalanya, "Pergi ke mana pria itu? Nanda, akhirnya aku bisa percaya kata-katamu. Kamu pasti telah mengalami trauma akan kedatangan pria itu. Untung saja sekarang dia sudah pergi dari hadapanmu."
Bisma juga mengangguk, merasa bangga karena bisa menyelamatkan Nanda dari Samuel. Tapi dia tidak tahu yang sebenarnya bahwa dia adalah penyelamat dalam hidup Nanda. Dia masuk ke kehidupan Nanda dan menambahkan warna baru di dalamnya.
___
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com