webnovel

Tidak Panik Meskipun Digertak

Redakteur: Wave Literature

Di ruang belajar, cahayanya redup dan sangat sunyi. Saking sunyinya, bahkan suara jarum terjatuh ke lantai pun bisa terdengar. 

Li Wenyan memang berbicara dengan acuh tak acuh, namun perasaan Tang Li seperti dihantam palu seberat seribu pon, seolah berusaha menggetarkan lubuk hatinya. 

Melalui lubuk hatinya, Tang Li baru bisa mengetahui dengan jelas niatnya yang sebenarnya. 

Li Wenyan mengambil berkas dan membantingnya ke kaki Tang Li sambil berkata, "Rupanya kamu sudah tahu bagaimana caranya menghasut orang asing untuk menikam kakakmu! Kamu sengaja menyebarkan berita semacam itu di internet, dan itu semua kamu lakukan untuk menghancurkan reputasi Keluarga Li, kan? Apa sekarang kamu sudah puas?"

Tuduhan Li Wenyan itu terdengar sangat memekakkan telinga.

Tang Li tidak membungkuk untuk mengambil berkas itu, tetapi hanya menatap Li Wenyan dan membalas, "Aku tidak mengerti apa maksud Ayah."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com