Lelaki ya harus kerja." perkataan Bapak Mertuanya itu yang selalu dia ingat dalam benaknya.
Pernah suatu hari Banyu jatuh sakit, typus, hasil diagnosis dokter. Dia berusaha untuk menyembunyikan rasa sakitnya dengan tetap bekerja. Namun, akhirnya badannya ambruk di lokasi proyek. Dia pun pulang ke kampung, tempat istri dan anak-anaknya tinggal.
"Sudah seminggu, kamu sakit," kata Farhanah dengan nada sedikit sengit.
"Aku masih lemas,"
"Paksa! Kalau kamu terus seperti ini, kita mau makan apa?" sambil berlalu keluar Farhanah menaruh segelas air putih di meja yang berada di samping ranjang mereka.
Banyu hanya bisa menarik napas meski dadanya sedikit sakit. Dia berusaha beranjak dari bantalnya, tetapi badannya yang masih lemah belum mampu untuk duduk. Banyu pun berbaring kembali.
"Aku ini benar-benar anjing geladak," kembali Banyu membalikkan tubuhnya di kasur tipis.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com