"Aku mau kita selamanya terus bersama untuk bermain.." kataku
"aku tahu maksudmu, Keiko." cowok itu memotong perkataanku sambil tersenyum.
"Janji?". tanyaku sambil jari kelinkingku terangkat dan sambil tersenyum
Cowok itu terpana melihatku tersenyum seperti baru pertama kali melihatku tersenyum tapi dia mengaitkan jari kelinkingnya ke jari kelinkingku. Kami pun tertawa bersama layaknya sahabat sejak kecil
Aku terbangun. Ternyata itu hanya mimpi. Aku meraih jam wekerku untuk mematikan bunyi deringnya. Jam 05.00 pagi. Hmm.. kurasa aku harus keluar untuk menghirup udara yang sejuk. Aku mengambil jaketku dan sandal crossku. Habis itu aku memakainya. Aku berjalan keluar dari kamarku menuju ke halaman depan hotel. Saat aku mau mencari tempat untuk aku duduk, aku mendengar suara orang yang sangat farmiliar. Kazuto. Aku mencari Kazuto terus sampai aku bisa mendengar suaranya dengan jelas.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com