"Yaelah, pake hujan segala, gede lagi ujannya."
"Rel, gue takut."
Ivone punya trauma saat hujan besar. Saat itu Ivone sendirian di rumah, tiba-tiba hujan besar membuat listrik di rumahnya mati semua. Sejak saat itu Ivone takut hujan besar dan kegelapan.
"Tenang, Von, gue ada di sini, gue ada buat lo. Gue gak akan tinggalin lo."
Tiba-tiba petir menggelegar. Ivone spontan memeluk Farrel sambil menjerit ketakutan.
"Rel, aku takut." ucap Ivone sambil terisak-isak.
"Aku ada di sini, kamu gak usah takut, aku gak akan pernah ninggalin kamu." sahut Farrel sambil membalas pelukan Ivone. Ivone mulai merasakan nyaman, ketakutannya mulai hilang, dan beberapa lama kemudian Ivone tertidur di pelukan Farrel.
"Saranghaeyo." ucap Farrel sambil mencium kening Ivone.
Ivone terbangun dari tidurnya pukul 10.00. Saat terbangun ia kaget, karena ternyata dia sudah ada di kamarnya.
"Kok aku bisa di sini?" tanya ivone pada sang Mama.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com