Apa kau pikir aku senang dengan caramu?!!! Arka, aku bukanlah gadis yang hanya bisa melihat di sisi finansialmu. Aku…" katanya terputus saat ia merasa tenggorokannya tercekat.
"Kenapa kau berhenti berbicara."
"Aku membencimu!," kata Felly dengan air mata yang mulai turun begitu deras dari kelopak matanya.
"Kau memnag pantas membenciku. Tapi satu hal yang harus kau tahu. Aku tidak pernah mengingkari janjiku untuk datang kembali padamu! Karena kau tahu, Arkana Aditya milikmu tidak akan pernah berubah meski dunia merubahnya. Aku akan tetap sama seperti dulu. Sama seperti Arka yang pernah kau cintai. Begitupula dengan rasaku. Semuanya, masih utuh Felly!"
Felly hanya terdiam dengan tetesan air mata yang terus menerus. Ia tak mampu menatap mata seseorang yang selalu ia rindukan. Sehingga, kediamannya telah membawa kedua lengan Arka untuk melingkup dan mendekap tubuh Felly di malam itu. Malam yang dingin tapi indah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com