webnovel

Salju

Kisah tentang seorang remaja laki laki yang tidak tertarik dengan urusan percintaan hingga masa SMA mengubahnya. Salju Liyana seorang perempuan dengan sikap yang dingin berhasil membuat remaja laki laki tersebut jatuh cinta. Salju Liyana menyimpan sebuah rahasia di hidup nya. Sehingga dia selalu menolak setiap laki laki yang berusaha mendekatinya. Keduanya tak pernah mengenal cinta dan tidak pernah merasakan apa itu 'pacaran' . Benih cinta tumbuh dengan percakapan hangat diantara keduanya. Bagaimana sebuah percakapan bisa menumbuhkan cinta? apa kata-kata bisa membuat seseorang mencintai orang lain?

Rullayuki · Teenager
Zu wenig Bewertungen
384 Chs

Acara kemah

"Eh liat jam berapa ini?" ucap Syawal kepadaku sambil menguyah makanan yang masih terisi penuh di mulutnya

"Bentar gua cek dulu" ucap ku

"Jam 10.20" ucap ku sambil melihat jam tangan

"Tidur dulu sempet ga ya?" ucap Syawal

"Jangan, nanti lu kebablasan sampe malem" ucap Haviz

"Iya nanti malah jadi makin ngantuk kalo baru tidur sebentar langsung bangun" ucap ku

"Oiya Joe bangun in tuh katanya tadi dia mah makan" ucap ku

Haviz pun masuk kedalam tenda dan membangunkan Joe

"Hadeuh gua masih ngantuk" ucap Joe sambil mengusap mata nya

"Ya tidur lagi lah sana, tapi ga makan" ucap ku

"Jangan lah, yang ada kelaperan gua nanti pas acara" ucap Joe

"Oiya lu berdua di ekskul marawis kan?" ucap ku

"Iya" ucap Syawal dan Haviz sembari menganggukkan kepala

"Asik dinyanyiin sholawatan tengah malem" ucap ku

"Bisa aja lu" ucap Syawal

"Gimana persiapan ekskul lu?" ucap ku

"Alhamdulillah sih udah latihan terus" ucap Haviz

"Iya sejauh ini kita udah latihan tiap hari, semoga aja ga ada kesalahan pas penampilan" ucap Syawal

"Iya semoga lancar untuk kita semua dah" ucap ku

"Ekskul lu nampilin apa rul?" ucap Syawal

"Pokoknya bikin ga ngantuk dah" ucap ku

"Ah lu rahasia rahasia an begitu" ucap Syawal

"Iyalah biar terkejut" ucap ku

"Awas aja ya sampe gua ngantuk pas lu tampil" ucap Syawal

"Kalo lu ngantuk pas gua tampil, gua siram muka lu pake air spirtus mau?" ucap Joe meledek

"Yeu gua kabur lah" ucap syawal

"Gua kejar lah" ucap Joe dengan tawa khasnya

"Dendam bener kayaknya lu sama gua Joe" ucap Syawal

"Canda doang elah" ucap Joe

Setelah kami menghabiskan makanan, kami mengobrol ria sembari menunggu pukul 11.00 , dan akhirnya pukul 11 tiba

"Joe ayo ngumpul ke kir" ucap ku

"Ayo siap siap" ucap Joe

"Lu berdua juga mau ngumpul ke marawis kan?" ucap ku

"Iya ini gua mau ganti baju dulu" ucap Haviz

"Syawal kemana dah?" ucap ku

"Lagi nyari peci ke tenda sebelah" ucap Haviz

"Peci gua kan ada tuh di tas, pake aja" ucap ku

"Ya udah nanti kalo dia balik dan ga dapet, gua kasih tau ada peci lu" ucap Haviz

"Ya udah gua duluan ya" ucap ku

"Iya semoga lancar" ucap Syawal

"Joe masih ngantuk lu?" ucap ku kepada Joe

"Udah engga" ucap Joe sambil menguap

"Lu aja masih nguap begitu" ucap ku

"Emang kenapa si ga boleh? sombong amat!" ucap Joe

Akupun tertawa melihat tingkah jenaka nya Joe .

Lapangan sudah terlihat ramai oleh para siswa yang sudah bersiap di ekskul nya masing masing. Terlihat ekskul paduan suara yang sudah bersiap untuk membuka acara. Aku tidak tau kenapa paduan suara ditempatkan pertama namun itu sangat pas untuk menjadi lagu pembuka di acara kali ini.

Marching band pun terlihat sudah berbaris rapih. Dan ekskul ku sudah ramai walau terlihat dari kejauhan

Saat aku dan Joe tiba, kami langsung merapihkan barang barang yang akan ditampilkan.

Terlihat semua anggota kelas 10 ekskul kir kami sudah siap untuk penampilan. Kami hanya tinggal menunggu waktu dipanggil untuk tampil. Kami mengisi waktu luang kami dengan mengobrol antar sesama.

"Oiya Joe, sebelum kita kesini, ada pr ga sih dari guru guru?" ucap ku

"Ah lu mah rul, udah tau kita lagi liburan, malah bahas tugas" ucap Joe

"Oiya bener juga, malah makin pusing" ucap ku

"Makanya udah jangan dibahas, gurunya juga bakal ngerti kita kecapekan" ucap Joe

"Bener juga, masa iya Minggu kita pulang, Senin langsung ada pr" ucap ku

"Lagian UTS akhir bulan ini kan?" ucap Joe

"Iya sih 3 Minggu lagi mungkin" ucap ku

Jam menunjukkan ke pukul 12.00 dan tidak lama kemudian, Pembawa acara pun memulai membaca susunan acara. lalu tidak lama kemudian kami memasuki sesi sambutan dari kepala sekolah dan akhirnya kepala sekolah berdiri ditengah lapangan dan memberikan sambutan sambutan. Seperti biasa sambutan dari kepala sekolah terdengar sangat panjang dan membuat mata menjadi mengantuk.

"Sekian sambutan singkat yang bisa saya sampaikan pada malam hari ini, semoga kalian bisa memberikan penampilan terbaik kalian" ucap kepala sekolah

"Mana ada singkat wey" ucap Joe mengeluh

"Sabar Joe" ucap ku

"Gua hampir ketiduran gara gara dengerin dia nge dongeng" ucap Joe

"Kalo lu tidur, gua tinggal tampil" ucap ku

"Ya bagus lah" ucap Joe

"Tapi emang lu mau ditengah lapangan ketiduran sendirian" ucap ku

"Ya engga lah" ucap Joe

"Lagian kan nanti kita tampil nya disitu" ucap ku sambil menunjuk arah tempat kita tampil yang lokasinya berada sedikit jauh dari tempat ekskul kami menaruh barang

"Iya bener juga, nanti ketiduran disini kan gua jadi malu" ucap Joe

Dan akhirnya pembawa acara memberikan arahan untuk ke sesi acara selanjutnya yaitu penampilan dari para siswa

dan ekskul pertama yang tampil yaitu paduan suara, mereka membawakan lagu yang sangat merdu hingga membuat semua yang mendengarkan merasa takjub. Mereka bernyanyi bersama namun terlihat seperti satu kesatuan, tidak terdengar kesalahan dalam nada maupun pengucapan liriknya. Begitu menakjubkan untuk pemula kelas 10 seperti mereka. Di satu sisi ekskul marching band sudah bersiap dengan alat alat nya dan sudah berbaris rapih. Setelah ekskul paduan suara menyelesaikan lagu nya, mereka keluar dari lapangan dan pembawa acara menyambut ekskul kedua yaitu marching band. Ekskul marching band masuk beriringan dengan sangat rapih, mereka memainkan alat alat musik dengan beriringan. Menghasilkan lagu lagu yang tidak kalah menakjubkan dari ekskul paduan suara. Membuat suasana di lapangan menjadi lebih semangat. Namun bagian yang paling aku senangi adalah saat pemimpin yang berada di barisan paling depan melemparkan tongkat nya, aku tidak tau nama dari posisi itu namun dia terlihat profesional dalam memainkan tongkat tersebut. Setelah marching band selesai dengan penampilannya. Akhirnya giliran ekskul dari paskibra menampilkan keahlian mereka. Ini adalah ekskul yang terlihat sangat aktif di sekolah, karena mereka berlatih giat setiap pulang sekolah, tidak kalah keras latihannya dengan Pramuka. Latihan mereka begitu intensif dan bisa membuat orang lemah bisa jatuh pingsan kapan saja. Mereka juga sangat disiplin dalam latihan, jika ada kesalahan satu orang, yang lain pun bisa terkena hukuman. Ya ini lah hasil yang mereka peroleh dari latihan keras kemarin. Mereka tampil memukau dan terlihat sangat tegap. Cara mereka baris berbaris pun bisa disamakan dengan Pramuka. Gerakan mereka yang hampir terlihat seperti satu kesatuan membuat nya menjadi semakin menakjubkan, melihat penampilan penampilan ekskul lain yang sudah sebagus ini, membuat hati ku semakin gelisah, apakah ekskul ku akan sebagus mereka, namun pikiran ku meyakinkan bahwa penampilan yang sudah kami rancang tidak akan kalah bagus dari mereka, karena ini adalah rencana yang sudah sangat matang dilatih oleh kami.