Episode 96
Zaida merasa sangat bahagia karena hari ini pergi ke kampur bersama orang yang dicintai, bahkan bisa bergandengan tangan tanpa adanya orang ketiga, diam-dima dia memperhatikan paras rupawan suaminya tersebut, garis rahang yang tegas, kulit wajah halus dan putih, bibir seksi dan enak untuk dicium. Gadis itu senyum-senyum sendiri membayangkan saat melakukan hubungan suami istri pertama kali dengan sang suami.
"Mas, kamu sangat tinggi. Mas, apakah kamu asli orang Indo?" padahal niatnya tadi bukan bertanya hal itu, tapi malah itu yang keluar dari mulutnya.
"Ibuku Jerman, ayahku asli Indo. Kenapa kau menanyakan hal itu, istriku?" balas Maulana sambil melangkahkan kaki menuju TU untuk melunasi administrasi.
Zaida terkikik sendiri, ia bahkan melupakan sang sahabat yang sedang menunggu dalam mobil.
"Za, Zaida!" teriak seorang pria. Zaida menoleh kebelakang, terlihat seorang pria dengan membawa kotak kado di tangannya berlari menghampirinya dan berhenti di depannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com