Episode 197
Antara senang dan susah, antara bahagia juga sedih. Tanvir menjadi saksi penikahan adik tirinya dengan seorang pria bernama Zafran Zavier, pria rupawan bermata zamrud tersebut terlihat begitu sayang pada sang adik. Sedang dirinya bahkan harus menunggu beberapa tahun lagi untuk menikahi gadis pujaan hatinya.
Usia Zafran 30 tahun sedang Zia 21 tahun, jadi sah-sah saja."Hah, bagaimana bisa paman Fransis melarang aku menikah dengan Syeren? Paman Fransis itu malah menyuruhku menunggu," gerutu Tanvir.
Zia tersenyum mendengar gerutuan kakak tirinya tersebut, ia meminta izin sejenak pada sang suami untuk menghibur sang kakak dan sukurnya suaminya memberi izin.
"Kak, jangan sedih. Aku yakin nanti kak Tanvir juga akan menikah dengan kak Syeren. Lagi pula usia kakak masih sangat muda untuk seorang pria, sedang aku sudah cukup umur untuk menikah."Gadis itu berusaha untuk menghibur kakaknya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com