webnovel

Bimo Tetap Diam

Keesokan harinya

Rizal merasa bingung kenapa Yoga masih terus menghantuinya seperti ini.

Padahal Rizal sama sekali tidak ada kaitannya dengan kematian Yoga yang tragis itu. Atau mungkin Yoga memang ingin membalas dendam kepada Rizal yang dari dulu suka mencari keributan dengannya? Entahlah.

Sesampainya di kampus, Rizal menghadang Dani yang akan masuk ke kelas.

Dengan tatapan kesal Dani berucap," Apa lagi sih?"

"Gue dihantui arwah Yoga lagi tadi malam Dan," sahut Rizal nampak sangat serius.

Sontak Dani sangat terkejut mendengar ucapan Rizal.

'Kenapa Rizal masih terus dihantui oleh Yoga? Bukan gue? Padahal gue yang udah menyebabkan Yoga meninggal,' gumam Dani membantin. Namun Dani mencoba untuk tetap bersikap tenang. Ia tidak ingin Rizal mencurigainya.

"Lo banyak salah kali sama dia. Lo sering ngomongin dia," sahut Dani sambil meneruskan langkah kakinya masuk ke dalam kelas.

"Gue serius Dan," ujar Rizal mencoba mengejar Dani dan mendekatinya sampai di tempat duduknya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com