"Stop stop stop. Nanyanya bisa satu satu, ngga?"
Roger menegur tiga karyawan, yang memberikan pertanyaan beruntun dalam waktu yang bersamaan.
"Hee, maaf, Kak. Soalnya kami khawatir sama kondisi Ai," balas Rio.
"Oke, saya akan kasih tau, tapi kalian duduk dulu," perintah Roger. Rio, Maya dan Ana pun menuruti perintah Roger.
Roger pun memberikan jawaban atas pertanyaan mereka bertiga, satu per satu.
"Pertama, Ai baik-baik saja. Dia sudah berhasil melewati masa kritisnya, tetapi ... saat saya pulang dia masih belum sadar," jelas Roger.
"Pertanyaan selanjutnya, kenapa Ai bisa seperti itu, saya sendiri masih belum tau pasti. Kita semua tau kalau Roan tampak syok, sedangkan Roan yang bersama Ai saat kejadian. Untuk sekarang, hanya bisa bertanya pada Ai setelah dia sadar." Cerita Roger.
"Untuk yang tanya soal Syifa. Iya, dia masih di rumah sakit. Kalau kalian mau menjenguk Ai, silahkan saja." Tambah Roger.
"Oke, sudah jelas kan sekarang? Cafe sudah dibersihkan?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com