webnovel

REWRITE THE STAR'S

"Kamu adalah kata semu, yang tak jua menemukan titik temu." Arunika Nayanika, gadis cantik pemilik netra hitam legam dan pipi bolong disebelah kiri. Terkenal tidak bisa diam juga asal ceplas-ceplos saat berbicara, membuat gadis itu banyak memiliki teman, meski hanya teman bukan sosok yang benar-benar berarti dalam hidupnya yang disebut sahabat. Gadis yang sering menguncir kuda rambutnya itu adalah gadis yang rapuh. Dibalik sifat bar-bar dan asal ceplosnya, ia memiliki trauma berat dengan segala hal yang disebut 'rumah'. 'Rumah' yang seharusnya menjadi tempat ternyaman untuk kembali, saat dunia menyakiti. Namun tidak, untuk sosok Arunika. Sekolah, menjadi tempatnya melepaskan luka dan trauma pada 'rumah'. Hingga, Tuhan mengirimkan sosok luar biasa bernama Sandyakala Lazuardi. Sosok dingin, ketus, pedas dan misterius. Yang mampu membuat Arunika menemukan arti 'rumah' sebenarnya. Namun, berbanding terbaik. Menurut Sandyakala bertemu Arunika adalah kesialan dalam hidupnya, yang tak seharusnya tertulis dalam lembar cerita.

Mitha_14 · Teenager
Zu wenig Bewertungen
214 Chs

Rasa Yang Tak Pernah Hilang

Goresan 70 ; Rasa Yang Tak Pernah Hilang

"Ternyata benar, sampai sekarang perasaan itu masih sama."

- Arunika Nayanika Nabastala

----

Arunika terbangun dari tidurnya dan menatap kearah penjuru ruangan, jam bahkan sudah menunjuk keangka tujuh malam, sudah berapa jam lamanya ia memilih untuk tidur dan tidak lagi bangun?

Melelahkan memang, tapi lebih baik daripada ia terbangun, cara menyudahi rasa sakit selain tidur terlalu lama, mendengarkan musik dengan earphone dengan volume yang tinggi dan membenturkan kepala Kedinding.

Ia mulai menegakan dirinya dan menatap langit yang sudah gelap, ia menatap kamar Sandyakala disebrang sana, laki-laki itu sudah tidak da ditempatnya dan ya, ia yakin kalau laki-laki itu pasti akan melakukan makan malam dengan kedua orangtunya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com