webnovel

REWRITE THE STAR'S

"Kamu adalah kata semu, yang tak jua menemukan titik temu." Arunika Nayanika, gadis cantik pemilik netra hitam legam dan pipi bolong disebelah kiri. Terkenal tidak bisa diam juga asal ceplas-ceplos saat berbicara, membuat gadis itu banyak memiliki teman, meski hanya teman bukan sosok yang benar-benar berarti dalam hidupnya yang disebut sahabat. Gadis yang sering menguncir kuda rambutnya itu adalah gadis yang rapuh. Dibalik sifat bar-bar dan asal ceplosnya, ia memiliki trauma berat dengan segala hal yang disebut 'rumah'. 'Rumah' yang seharusnya menjadi tempat ternyaman untuk kembali, saat dunia menyakiti. Namun tidak, untuk sosok Arunika. Sekolah, menjadi tempatnya melepaskan luka dan trauma pada 'rumah'. Hingga, Tuhan mengirimkan sosok luar biasa bernama Sandyakala Lazuardi. Sosok dingin, ketus, pedas dan misterius. Yang mampu membuat Arunika menemukan arti 'rumah' sebenarnya. Namun, berbanding terbaik. Menurut Sandyakala bertemu Arunika adalah kesialan dalam hidupnya, yang tak seharusnya tertulis dalam lembar cerita.

Mitha_14 · Teenager
Zu wenig Bewertungen
214 Chs

Perkemahan (2)

"Oh iya, soal brownis lo semalem masih sisa nggak? Gue ketagihan ternyata enak banget." Perkataan Denandra membuat Arunika memejamkan matanya.

"Ssttt…. Lo bisa nggak sih jangan ngomongin brownis itu disini, kalau Alterio tau bisa marah dia."

"Kenapa gue harus marah?" Pertanyaan dengan suara serak dari arah belakang, membuat Arunika membulatkan matanya dan ingin sekali seketika memiliki jurus menghilang. Bukan, bukan karena apa tapi ia tidak mau Alterio cemburu dan ujung-ujungnya membuat ia merasa bersalah.

Mati Arunika, jika sampai Alterio tahu apa yang ia bicarakan dengan Denandra juga Farah, mereka sama-sama terkejutnya dengan kemunculan Alterio. Arunika menghela nafas dan berbalik, begitu juga Denandra dan Farah.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com