Denandra mendekat kearah Arabella dan Farah yang sedang memilih beberapa peralatan yang memang akan mereka bawa.
Arabella menatap Denandra yang mendekat, lalu mengerutkan dahinya kala gadis itu menampilkan wajah sedikit kesal? Ah tidak lebih tepatnya sangat teramat kesal.
"Kenapa?" Pertanyaan Arabella tentu saja membuat Farah juga menatap kearah yang sama, dimana Denandra yang berdiri disamping Arunika.
"Tunangan loh tuh, nggak bisa apa ya dengerin gue dulu gitu lagi ngomong." Denandra memutar bola matanya malas.
Arunika tertawa pelan. "Namanya juga Alterio bukan dia kalau nggak gitu."
Denandra mengangguk membenarkan. "Iya juga ya, aneh sih gue kenapa juga marah, ah bodoh amatlah."
Tiba-tiba matanya berubah berbinar kala menatap Alerio yang sedang memilih barang-barang untuk kemah sendiri, karena ia memilih untuk mengambil benda ditempat yang berbeda, sebelum akhirnya Denandra melangkahkan kakinya menuju kearah Alerio.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com