webnovel

REWRITE THE STAR'S

"Kamu adalah kata semu, yang tak jua menemukan titik temu." Arunika Nayanika, gadis cantik pemilik netra hitam legam dan pipi bolong disebelah kiri. Terkenal tidak bisa diam juga asal ceplas-ceplos saat berbicara, membuat gadis itu banyak memiliki teman, meski hanya teman bukan sosok yang benar-benar berarti dalam hidupnya yang disebut sahabat. Gadis yang sering menguncir kuda rambutnya itu adalah gadis yang rapuh. Dibalik sifat bar-bar dan asal ceplosnya, ia memiliki trauma berat dengan segala hal yang disebut 'rumah'. 'Rumah' yang seharusnya menjadi tempat ternyaman untuk kembali, saat dunia menyakiti. Namun tidak, untuk sosok Arunika. Sekolah, menjadi tempatnya melepaskan luka dan trauma pada 'rumah'. Hingga, Tuhan mengirimkan sosok luar biasa bernama Sandyakala Lazuardi. Sosok dingin, ketus, pedas dan misterius. Yang mampu membuat Arunika menemukan arti 'rumah' sebenarnya. Namun, berbanding terbaik. Menurut Sandyakala bertemu Arunika adalah kesialan dalam hidupnya, yang tak seharusnya tertulis dalam lembar cerita.

Mitha_14 · Teenager
Zu wenig Bewertungen
214 Chs

Hilang

Arunika melangkahkan kakinya menuju masuk kedalam kelas, sejenak netra hitamnya bersitatap dengan netra abu-abu milik Sandyakala. Hingga, akhirnya Sandyakala memilih memutuskan tatapan mereka sepihak.

Setelah berbicara sebentar dengan Alterio dan memberikan baju yang sudah ia cuci juga setrika, barulah Arunika memilih masuk kedalam kelas.

Pandangan Sandyakala kali ini bener-bener seperti dua orang yang tak pernah memiliki kisah sebelum nya, seperti dua orang yang bahkan tak pernah kenal?

Langkah kaki Arunika mulai menuju masuk kedalam kelas dan duduk disebelah jendela. Farah mengeser catatan miliknya membuat Arunika menatap buku catatan itu dan tersenyum.

"Thanks, lo tau aja gue butuh catetan." Arunika tertawa pelan setelah mengatakan itu.

Memang sebentar lagi mereka sudah akan melakukan banyak ujian, bimbel dan les dadakan yang akan Papanya suruh untuk Arunika. Padahal baru sebulan ia bekerja di cafe lara, bahkan Arunika sangat menyukai berada disana.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com